JENIS KONTRASEPSI UNTUK MENCEGAH KEHAMILAN.

Dari beberapa pasangan  yang ingin menunda memiliki keturunan, Sebagian besar biasanya menggunakan kondom, obat pelancar haid ataupun alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan yang lainnya. Namun, jika kondom yang digunakan mengalami kebocoran, tentunya 50% keatas akan mengalami kehamilan kemudian bagaimana mencegah kehamilan


Anda dapat menggunakan kontrasepsi darurat untuk mencegah kehamilan setelah melakukan hubungan seksual yang tidak terproteksi maupun saat alat kontrasepsi tidak berfungsi dengan baik. Sebenarnya kontrasepsi darurat juga merupakan salah satu alat kontrasepsi, tetapi alat kontrasepsi ini dapat digunakan segera setelah melakukan hubungan seksual untuk mencegah kehamilan,Tapi efektivitas kontrasepsi darurat tentunya lebih rendah dari alat kontrasepsi lainnya, seperti kondom dan pil KB atau obat pelancar haid resep dokter. Penggunaan kontrasepsi darurat tergantung dari jenis yang dipilih. Namun, kontrasepsi darurat akan jauh lebih efektif bila digunakan secepatnya setelah berhubungan seksual.


Kontrasepsi darurat IUD dinilai lebih efektif dalam mencegah kehamilan dengan risiko kehamilan kurang dari 1 persen, tetapi kontrasepsi darurat berupa pil lebih praktis dan mudah untuk digunakan. Kedua jenis kontrasepsi darurat tersebut memiliki kegunaan yang sama, yaitu untuk mencegah kehamilan dengan obat aborsi manjur. Namun, kedua jenis kontrasepsi darurat memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.


Kontrasepsi Darurat IUD.


Kontrasepsi darurat IUD memiliki efektivitas penurunan risiko kehamilan yang lebih besar daripada pil kontrasepsi darurat, yaitu sebesar 99 persen. IUD berbentuk seperti huruf T dan terbuat dari tembaga serta plastik, serta hanya bisa dipasang oleh dokter. Selain harus dipasang oleh dokter dan memerlukan resep dokter, kontrasepsi IUD memiliki biaya yang lebih besar daripada pil kontrasepsi darurat.


Kontrasepsi darurat IUD juga bisa digunakan sebagai alat kontrasepsi yang digunakan sebelum berhubungan seksual, seperti IUD Paragard yang dapat dibiarkan begitu saja hingga 10 tahun. Akan tetapi, tidak semua IUD bisa digunakan sebagai kontrasepsi darurat, misalnya saja IUD Mirena dan Skyla.


Kontrasepsi darurat IUD bekerja dengan melepaskan tembaga ke dalam saluran rahim atau uterus dan tuba falopi untuk mencegah pembuahan. Tembaga tersebut memiliki guna yang serupa dengan spermisida yang berfungsi untuk membunuh sperma.

Beberapa efek samping dari kontrasepsi darurat IUD adalah kram, ketidaknyamanan saat dimasukkan, perdarahan yang lebih banyak, lebih sakit, dan lebih lama saat menstruasi, pusing, serta adanya peningkatan risiko penyakit radang panggul.  Kontrasepsi darurat IUD yang terbuat dari tembaga umumnya tidak direkomendasikan untuk wanita yang baru saja mengalami infeksi radang panggul ataupun mudah mengalami infeksi.


Namun, sebelum memilih jenis kontrasepsi darurat yang diinginkan, Anda tetap harus berdiskusi dengan dokter untuk mengetahui secara pasti jenis kontrasepsi darurat yang sesuai.

Kondom Kondom memiliki dua jenis, yaitu kondom laki-laki dan kondom perempuan. Kondom laki-laki Kondom laki-laki adalah jenis kondom yang digunakan oleh laki-laki dipenisnya.


Alat Kontrasepsi Kondom.



Kondom laki-laki digunakan saat penis sudah ereksi dan sebelum terjadi penetrasi ke vagina. Kondom perempuan Kondom perempuan adalah jenis kondom yang digunakan oleh perempuan dengan cara dimasukkan ke dalam vagina. Kondom perempuan ini terdapat seperti benjolan di dalamnya untuk mencegah masuknya sperma ke serviks perempuan. Kondom perempuan ini bisa digunakan satu hingga dua jam sebelum melakukan hubungan seksual


Menurut WHO kondom laki-laki efektif mencegah kehamilan hingga 98 persen jika digunakan dengan benar dan konsisten. Kondom laki-laki juga efektif mencegah HIV serta penularan penyakit seksual lainnya. Sedangkan kondom perempuan bisa mencegah kehamilan hingga 90 persen jika digunakan secara benar.


Kontrasepsi Berupa Pils dan Suntik KB.


Kontrasepsi darurat Pil dan Kontrasepsi Suntik merupakan obat yang diminum setelah berhubungan seksual. Pil ini bersifat hormonal dan efektif diminum maksimal 72 jam setelah berhubungan seksual. Sayangnya di Indonesia pil kontrasepsi darurat ini hanya bisa dibeli dengan menggunakan resep dokter. Kemudian Kontrasepsi Suntik ini merupakan Suntikan yang sudah berkonsultasi pada apoteker atau menggunakan resep dokter


Kontrasepsi Berupa Pils.


Penggunaan kontrasepsi darurat berupa pil atau obat pelancar haid resep dokter mampu mengurangi resiko kehamilan sebesar 95 persen, Tergantung dari pil yang digunakannya dan banyak sekali kontrasepsi berupa pil seperti : Ibuprofen, Aspirin, Naproxen, Ribavirin, Cytotec misoprostol 400 mcg. Kontrasepsi darurat berupa pil harus digunakan dalam waktu 3-5 hari setelah berhubungan seksual.


Pil kontrasepsi darurat untuk mencegah kehamilan dapat  bekerja dengan memperlambat pelepasan sel telur dari indung telur dan karenanya kontrasepsi darurat tidak menimbulkan aborsi karena pil ini mencegah agar kehamilan tidak terjadi, Meskipun pil kontrasepsi darurat mudah dikonsumsi, tetapi ada beberapa efek samping seperti sakit kepala, perdarahan, muntah, melunaknya payudara, mual, kelelahan, sakit perut, dan pusing. Pada kasus tertentu, pil kontrasepsi darurat dapat memicu menstruasi (haid) yang lambat atau lebih menyakitkan dari biasanya. Apabila setelah mengonsumsi pil kontrasepsi darurat atau obat pelancar haid resep dokter, Anda mengalami muntah, maka Anda perlu berkonsultasi dengan apoteker bahkan menggunakan resep dokter untuk mengetahui apakah konsumsi pil kontrasepsi darurat perlu dilakukan lagi.

BACA JUGA : GEJALA MUNCULNYA JERAWAT SAAT HAID.

Terdapat berbagai jenis pil kontrasepsi darurat, seperti pin dengan zat aktif Levonorgestrel dan Ulipristal acetate. Levonorgestrel umumnya bisa didapatkan tanpa resep dokter, tetapi untuk Ulipristal acetate, Anda memerlukan resep dokter untuk bisa mendapatkannya. Biasanya Levonorgestrel harus dikonsumsi setidaknya tiga hari selesai melakukan hubungan seksual dan Ulipristal acetate perlu dikonsumsi setidaknya lima hari setelah hubungan intim dilakukan.


Kontrasepsi Suntik KB.


Kontrasepsi Suntik merupakan Kontrasepsi jenis suntik ini lebih dikenal dengan istilah KB suntik. KB suntik memiliki dua jenis adalah sebagai berikut : 


  1. KB suntik progesteron merupakan suntikan yang mengandung hormon progesteron dan disuntikkan ke dalam otot atau di bawah kulit setiap dua hingga tiga bulan sekali tergantung pada produk yang Anda gunakan. Suntikan KB progesteron berfungsi mengentalkan lendir serviks untuk menghalangi sperma dan sel telur bertemu dan mencegah ovulasi. KB suntik ini 99 persen efektif mencegah kehamilan apabila digunakan dengan benar dan konsisten dengan menggunakan resep dokter. Menurut WHO KB suntik ini berpotensi mengakibatkan penundaan kembali kesuburan perempuan sekitar 1 bulan sampai 4 bulan setelah digunakan dan bisa mengakibatkan menstruasi (haid) yang tidak teratur akan tetapi tidak berbahaya kandungan janin.
  2. KB suntik kombinasi Suntikan bulanan atau kontrasepsi suntik kombinasi (CIC) ini disuntikkan setiap bulan ke dalam otot, mengandung estrogen dan progesteron. Suntikan ini mencegah pelepasan telur dari ovarium (ovulasi). KB suntik jenis ini 99 efektif mencegah kehamilan bila digunakan secara benar konsisten dengan menggunakan resep dokter. Efek samping dari KB suntik ini bisa mengakibatkan menstruasi (haid) tidak teratur yang umum, tetapi tidak berbahaya saat menggunakan KB suntik kombinasi ini.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

HINDARI OBAT YANG BISA MENGAKIBATKAN KEGUGURAN.

FAKTA OBAT PARACETAMOL YANG HARUS ANDA KETAHUI.

OBAT JERAWAT ISOTRETINOIN SAAT HAID.