Waspada Hipokalemia Terhadap Kehamilan.
Hipokalemia merujuk pada kondisi di mana kadar kalium dalam darah berada di bawah kadar normal. Kalium sendiri diperlukan oleh tubuh untuk menjalankan fungsi otot dan saraf serta membantu melepaskan energi dari makanan yang dikonsumsi. Kalium juga dibutuhkan tubuh untuk fungsi jantung dan membantu mengatur tekanan darah. Hipokalemia pada kehamilan harus segera ditangani untuk menghindari kemungkinan risiko komplikasi. Berapa Tingkat Kalium Dalam Darah yang Normal Selama Hamil? Sesuai penelitian yang dilakukan pada wanita hamil yang sehat, konsentrasi rata-rata kalium dalam tubuh adalah 5,65 milimol per liter (mmol/l). Pada trimester pertama tingkat kalium berkisar antara 4,25 mmol/l, pada trimester kedua sekitar 5,83 mmol/l, dan pada trimester ketiga adalah 5,95 mmol/l. Ketika kadar kalium dalam tubuh berada di bawah angka-angka ini selama kehamilan, maka Mums bisa mengalami hipokalemia . Baca Juga : Tanda-Tanda Keguguran Hamil Muda . Bagaimana Hipokalemia Berdampak pada Kehamilan ?